Anak Desa menjemput Impian
Anak Desa Menemput Impian
Satu perahu berlayar ke timur,lainya ke barat
Padahal degerakkan oleh angin yang sama.
Bukan arah angin yang menentukan ke mana arah perahu,
Tapi bententangan lebar layarlah yang membawa kita.
Seperti angin laut itulah alur kehidupan.
Saat kita mengarungi kehidupan.
Bentangan jiwalah yang menentukan tujuannya,
Dan bukan ketenagan atau hiruk pikuknya lingkungan kita
Padahal degerakkan oleh angin yang sama.
Bukan arah angin yang menentukan ke mana arah perahu,
Tapi bententangan lebar layarlah yang membawa kita.
Seperti angin laut itulah alur kehidupan.
Saat kita mengarungi kehidupan.
Bentangan jiwalah yang menentukan tujuannya,
Dan bukan ketenagan atau hiruk pikuknya lingkungan kita
(Tuliskan rencana kita dengan sebuah pensil tapi berikan penghapusnya pada Tuhan. Izinkan Dia menghapus bagian-bagian yang salah dan menggantikan dengan rencana-Nya yang indah dalam hidup kita)
Komentar
Posting Komentar